Let's go to Dufan! Pair : Kamui & Subaru.

Sepertinya para naga langit sedang merayakan liburan akhir semester nih, kegembiraan dapat terdengar dari hotel mereka yang bernama Luxury Lust. apa ya, yang sedang mereka rencanakan ya?
" Ke Dufan! "
" Ke pantai Anyer! "
" Ah, Kak Sorata pelit! aku kan pingin ke Dufan!"
" Yuzuriha, mumpung-mumpung kita liburan. Lebih baik kita menikmati keharmonisan ini dengan berenang di pantai Anyer!"
" Alah, alesan! Padahan nyatanya cuma pingin liat Kak Arashi pake bikinikan?! kalau mau berenang di empangnya Pak Nokoru juga bisa!"
" Ih sok tau amat sih! bukan cuma dia doank kali! Lagian yang lebih extreme pasti nona Kar.......
Eh maksud ku...."
" Tu kan bener? Makanya jadi biksu jangan genit deh!"
Inilah percek-cokan antara dua seals yang benar-benar dicap 'tidak waras' oleh seals yang lain dan tentu saja mighty annoying.
" Aduh, kalian berdua bikin puyeng kepala aja sih? diem kek, diem!" Teriak seseorang yang membuat percek-cokan itu terhenti walau sementara, siapa lagi kalau bukan Kamui?
Yap Seperti yang terdengar, Para naga langit sedang asyik berdiskusi tentang acara liburan yang super beken dan dilatar belakangi negeri author tercinta! Yakni Indonesia. Menurut ramalan Hinoto, kekkai yang berikutnya akan di hancurkan ada di Indonesia tepatnya di Jakarta yang membuat para Seals terpaksa untuk datang jauh-jauh dari Jepang ke negeri itu. Pengalaman duduk di pesawat 8 jam membuat mereka tobat ,apalagi Kamui yang belum pernah naik pesawat mengatasi ketakutannya akan ketinggian dengan meluk Subaru yang selalu siap menemani selama 8 jam nonstop. ( Aduh, belum pulangnya...)
Dan sekarang mereka sedang menikmati waktu santai di pagi hari tentunya di kamar hotel....
" Saya.. pergi... ke...toilet...*( bahasa indonesia)" Tampak Aoki sedang menghapalkan percakapan Bahasa Indonesia dari bukunya.
" Ngomong apa sih? " Gumam Karen bingung.
"......." Tidak lupa si cuek bebek Arashi beraksi.
Di sofa, saking bosennya Subaru sampai membaca novel yang berjudul 'Please Cacth my sister murderer' karya author -plak!-. Benar-benar keluarga bahagia deh.......

==================================================================

Hari sudah siang. Acara liburan dimulai dengan pemungutan suara terbanyak( pemilu?)
" Yang milih ke pantai Anyer angkat tangan!" Teriak Sorata memulai.
............................. Keheningan yang mendalam tanda tidak ada yang setuju
" Ah, Lu lu pada ga fer! " Tangis Sorata yang diakhiri dengan pundung di pojok kamar.
" Kalau ke Dufan gimana?? " Tanya Yuzuriha ke Seals yang lain.
" Ok!!! " Setuju semua tuh...
" Apa ga rame ya? soalnya kan musim liburan gini. " Tanya Karen.
" Ga kok, soalnya di Indonesia mulai liburannya kan bulan Juli. Sedangkan di Jepang bulan Agustus, jadi ga apa.. " Jelas sang onmyouji.
" Dufan!!" Teriak Yuzuriha senang.
" Ok deh mending kalian semua pada mandi, terus dandan yang keren. Baru jalan" Ujar Aoki.
" Aku pingin naik Tornado ah! " Seru Kamui.
" Habis itu perang bintang ya kak? " Sibuknya Yuzuriha dan Kamui, itupun baru memikirkan saja.
" Ke istana boneka aja.. " Ujar Sorata bikin cengok mereka berdua, ga nyangka biksu dari Kouya suka gituan.
" Kalau Subaru mau apa? " Tanya Kamui.
" Kayaknya Jet Coster deh, soalnya dulu sering main sama Hokuto-chan dan Seishirou-san sih.."
Timbul keheningan luar biasa dari Subaru setelah nginjak ranjau memorinya...
" O iya ya... Hokuto-chankan mati di bunuh Seishirou-san, terus Seishi..."
" Subaru !!!! Ayo ke taman hotel!!! " Potong Kamui biar Subaru ga ke mode on trauma.
Di balik layar, naga langit ternyata ga sadar di awasi naga bumi dari hotel seberang.
" Aduh Kamuiku imut banget..." Celoteh Fuuma yang ngeliat dari jendela pake teleskop.
" Ah imutan Subaruku..." Ujar Seishirou ga mau kalah.
" Eh, nyadar ga sih kalau Kamui tuh lebih hot dari Subarumu yang udah jadi aki-aki!"
" Heh! Bocah autis, jangan berani-berani ngina Subaruku ya?! Dia itu masih muda! Udah gitu cakep banget emang Kamui dikit-dikit mewek."
" Seenggaknya dia feminim ,emang Pacar lu yang lagaknya tomboy gitu?!"
" Ya tomboy lah, diakan cowok ,bego!!! "
" O iya ya? "
Percek-cokan yang lebih seru dibanding Sorata dan Yuzuriha patut diancungi jempol.
" Siang gini enaknya kemana ya? " Gumam Yuuto
" Berenang aja, kan enak di saat panas gini..." Kata Kusanagi.
" Ah jangan, nanti kulitku belang kayak kamu lagi...."
" Ngina lu?! "
" ga kok, gue cuma maki lu doank.."
" Sama aja ! "
Di sini juga cekcokan ya, Kusanagi dan Yuuto.
Apa liburan kali ini akan menyenangkan ya??

=================================================================

Para naga langit sudah siap-siap. Dan sumpah Subaru cakep banget!(^_^) Tapi ternyata oh ternyata, Pak Aoki ga bisa ikut karena urusan kantor mendadak, mana yang punya mobil sewaan cuma dia lagi.
" Kok gitu sih?! " Bentak yang lain.
" Gitu deh...., aku benar-benar minta maaf! Bagaimana kalau kalian pergi naik mobilku aja, biar aku pergi naik taksi.." Jelasnya
"Sumpe lo? Dengan bahasa pas-pasan gitu?" Tanya Sorata.
"Yap."
"Aduh Seichiro, kamu aja belum bisa ngomong ' aku minta izin ke toilet' dengan benar.." Ujar Karen
" 'Aku minta izin ke toilet*( Bhs Indonesia) nah bisa kan?" Jawab Aoki enteng.
" Masalahnya bukan itu tau! Gimana caranya ke Dufan kalau diantara kami ga da yang bisa ngendarain mobil?!" Teriak Kamui
" Minta Subaru aja, diakan udah 25 jadi kalau masalah di tilang gampang..." Kata Aoki.
" Hah??"Speechless lah semuanya sambil mandang Subaru yang udah kalang kabut.
What will happen next? tunggu chapter berikut.




To be continued........................








CLAMP School! Chapitre 16 : Goodbye My Precious Love

Akhirnya, Januari pun tiba, dan Yuuko mengadakan acara tahun baru untuk anak OSIS dan beberapa anak yang terpilih. Yuuko mengadakannya di ruang aula sekolah tapi yang hanya dimiliki oleh Yuuko. Saat masuk, kesan luxury-nya emang keliatan banget!Syaoran, Syaoron, Kamui, Subaru dan Watanuki sudah mengenakan yukata mereka. Para gadis masih berganti pakaian. Syaoron sedang memakan dango tahun baru, Syaoran sedang meminum teh hijau, Kamui dan Watanuki sedang main badminton tahun baru dan Subaru sedang mengobrol dengan Seishirou (lagi damai…)Tomoyo pun membuatkan yukata untuk dirinya, Sakura, Nadeshiko, Kobato dan Suu. “Terima kasih, Tomoyo-chan!” kata Suu tersenyum. Kemudian, Suu langsung mengenakan yukatanya. Dia sangat cantik sekali, ditambah dengan hiasan bunga di rambutnya.Tomoyo pun menghampiri Sakura. “Sakura-chan… Ini untukmu. Tidak masalah sih kamu tidak mau menerimanya.” Sakura pun tersenyum pendek dan berterima kasih pada Tomoyo. Tomoyo pun lega. Sakura mengenakan yukata spesial dari Tomoyo – membuat Sakura benar-benar senang. “Kok para gadis lama...

CLAMP School! Chapitre 15 : Big Trouble

Setelah latihan yang luar biasa yang diinstruksikan oleh Nadeshiko, akhirnya malam Natal pun tiba! Acara Christmas Eve dimulai dengan adanya prom. Seperti biasa, Syaoran dengan Kobato, Syaoron dengan Nadeshiko, Subaru dengan Suu, Watanuki dengan Himawari, Kamui dengan Kotori, Eriol dengan Tomoyo dan sebagainya.“Hm… Bisa menari nih, Kobato?” tanya Syaoran, dengan nada bercanda.“Ih! Bisalah, aku diajari oleh Kohaku-san!” jawab Kobato sedikit kesal.“Bercanda kok… Ayo kita mulai dansanya.” Syaoran dan Kobato pun mulai berdansa. Terlihat Yuuko, Seishirou dan Tachibana menilai para murid dan guru lainnya yang menari.“Subaru-kun terlihat pas dengan Suu-chan.” Komentar Seishirou.“Menurutku, Syaoran dan Kobato-chan layak menjadi pasangan.” Komentar Yuuko melirik tajam.“Oh ya?” Seishirou dan Yuuko pun langsung adu ketajaman mata. Tachibana langsung menghentikan pertarungan itu. “Bagiku, Syaoron dan Nadeshiko yang perfect.” Tanpa basa-basi, Yuuko dan Seishirou langsung adu ketajaman mata dengan Tachibana. Touya dan Yukito – yang sedang asik meminum cocktail, serem sendiri ngeliatin para juri ngadu ketajaman mata.“Busyet...

CLAMP School! Chapitre 14 : School Drama

Akhirnya, tes berlalu di bulan Desember! Semua anak bergembira, sebab sebentar lagi adalah hari Natal! Di CLAMP School, akan diadakan pesta Natal saat Malam Natal (Christmas Eve) dan lomba-lomba Natal di hari Natal. Makanya, semua anak tidak sabar untuk segera datangnya hari Natal.“Hah… Sibuk deh, OSIS untuk bulan ini.” Keluh Kamui menandatangani anggaran kas OSIS bulan lalu yang dibuat Watanuki.“Anggarannya tuh gede.” Tambah Nadeshiko, meneguk hot chocolate-nya.“Sudah lagi, kita cuma jadi panitia… Nggak setimpal nih!” tambah Suu lagi. Namanya juga OSIS, bakal sibuk soal pesta Natal dan lomba-lombanya. Kamui harus menyusun acara dan lomba, Nadeshiko harus menulis undangan dan sebagainya, Suu harus mengatur acara dan lokasi, Watanuki harus menyusun anggaran bulanan, dan seksi-seksi yang lain pun sibuk.“Okelah, baru terlintas tiga acara untuk pesta Natal kali ini…” Kamui pun mulai menjelaskan rencananya. “Pertama, prom night! Semua anak wajib memiliki pasangan dan akan menari. Kita sih boleh ikut, pake wewenangku nih....

Li X Sumeragi chapter 1

Namaku Kana Li dari Klan Li, entah mengapa tidak dapatku bayangkan bakal sampai kemari.....Jepang.... Aku duduk di sebuah bangku sambil terus memegang koperku di ruang tunggu, Jauh-jauh dari Hongkong meninggalkan rumah, sekolah, dan juga teman-temanku untuk menuju ke Kyoto. Dan aku sekarang berada di salah satu bandara di Jepang, Narita. Aneh... tapi ironis juga. Sudah cukup lama aku ingin pergi ke negeri ini, orang tuaku bilang banyak bunga sakura yang tumbuh di Jepang. Mereka sangatlah indah apalagi saat musim berguguran. seakan kelopak bunga sakura menari-nari di udara dan membuat hidup serasa lebih bermakna....Tapi kurasa suasana itu tidak akan pas dengan rambut dan mataku yang bewarna coklat muda itu sih... Ya, aku cukup berterima kasih pada pamanku, Li Syaoran. Tapi setelah berpikir lagi jadi menyesal juga termakan rayuannya. Ia mengirimku ke Jepang untuk mengadak 'transaksi bisnis' dengan Klan Sumeragi..... Aku tahu bahwa Klan Sumeragi adalah Klan Onmyouji yang telah mengabdi...

CLAMP School! Chapitre 13 : My Decision

TRIIIIINNNGGG! Telepon rumah Suu berbunyi. Suu pun segera mengangkatnya. “Halo, ini kediaman Shirakawa… Ah! Tante Chizuru!” kata Suu. Chizuru Shirakawa, adalah tante Suu. Chizuru adalah adik dari ibunya.“Suu, aku sudah mendengar kabar kalau kak Chigusa sudah meninggal… Maaf kalau aku baru bilang sekarang, soalnya waktu itu aku sangat sibuk sekali, bolak balik dari Nagasaki – Jerman!” kata Chizuru.“Tidak apa, Tante Chizuru. Terus, ada apa?” tanya Suu.“Begini, Suu… Aku telah berpikir bahwa lebih baik aku merawatmu.” Jawab Chizuru. Suu jelas saja kaget. Kalau aku dirawat Tante Chizuru, maka… “Dan kamu dengan terpaksa harus pindah sekolah karena aku sekarang masih di Nagasaki.” Tiba-tiba saja, Suu langsung menutup teleponnya. “Apa komentar teman-teman soal ini? Aku akan kehilangan teman-teman terbaikku… Bahkan, orang yang kucintai.” Gumam Suu. Saking terus kepikiran, Suu tidak bisa tidur.============================================================Di sekolah…“Suu-chan, selamat pagi!” ujar Kobato.“Pagi… Hoahm.” Balas Suu sambil menguap.“Kamu kenapa? Kurang tidur ya?” Suu pun mengangguk, dan tanpa sadar...

Raport Day : Final Chapter

Kak Sorata udah pulang, Yuzuriha bete karena Subaru belum keluar-keluar dari toilet... Padahal bentar lagi gilirannya. Tuhkan lihat sendiri Mai udah keluar dari kelas dan melambaikan tangan pada Yuzuriha, tanda bahwa ia akan pulang. Yuzuriha kesel juga, Kenapa namanya dia ga diawali huruf A aja ya. Kalau Y kan absennya jadi paling bawah, mentok pula. Hah....Yuzuriha hanya bisa menghela nafas. "Maaf lama......" Ujar Subaru yang kayaknya , menurut perkiraan, tidak seratus persen akut, dan nebak- nebak aja sedang tersenyum senang sampai Yuzuriha horor ngeliatnya. Baru pertama kali Subaru senyum kayak gitu di depan dia, jujur aja selama mereka tinggal bersama yang namanya Subaru senyum tuh ga pernah terlintas dipikirannya, bahkan dilakukan.Walaupun begitu Yuzuriha deg-degan juga ngeliat Subaru senyum habis imut banget sih( Yuzuriha blushing) Jadi stress sendiri deh." Kamu sakit ya?mukamu merah gitu" Tanya Subaru sambil menaruh tangannya di dahi Yuzuriha yang membuatnya makin blushing." Ga kok...Anu kak Subaru.......

Raport Day chapter 4

Akhirnya setelah segala upaya perjuangan yang Subaru lakukan, si Sorata mau juga melepaskan diri walau masih ogahan." Makasih ya udah menghiburku..." Ujar Sorata terharu."Ahh, kitakan teman satu perjuangan." Kata Yuzuriha."Ngomong-ngomong Pak Subaru mana? " Tanya Sorata."anu... dia ke toilet mau ngeringin baju bekas kakak nangis..." Jawab Yuzuriha. Kasihan juga Subaru apes nasibnya.====================================================================Sementara itu di toilet...Subaru udah banyak ngelap baju pake tisu tapi apa daya ga kering -kering juga bajunya."Ini terakhir kalinya aku menginjak kaki di sekolah ini! " Seru Subaru.Ia melihat cermin dan dilihatnya sang 'Sakurazukamori' di sebelahnya."Ah masa sih?... jangan-jangan aku salah liat." Keluh Subaru lalu mencuci muka."Itu masih ada , emang aku udah gila kali ya?...." Keluhya lagi."Kamu gak gila kok Subaru-kun" Kata sang 'Sakurazukamori'Subaru kaget, suara ini... memang benar-benar Sakurazukamori!Subaru langsung mundur dan sudah siap pose bertarung dengan tatapan tajam.'Tenang donk my sweet Subaru-kun. Aku disini bukan ngajak berantem, aku cuma mau ngambil raport anak klienku...

CLAMP School! Chapitre 12 : I Always Love You

Akhirnya, school trip berakhir juga. Mereka pulang naik bus pagi-pagi sekali. Di bus, banyak yang bisa mereka lakukan. Ngobrol, tidur, main game atau apalah sebagainya. Syaoran lebih memilih mengobrol dengan Kamui, Kobato tidur saja, Suu malah mendengar musik dari iPod-nya, Nadeshiko main game di PSP-nya dan Syaoron yang di bus lain sedang asik main bersama teman-teman sekelasnya.“Hei, kita akan membuat rencana lagi. Singkirkan Nadeshiko.” Ujar Sakura sambil berbisik.“Bagaimana cara kita bisa menyingkirkan Nadeshiko? Dia kan kuat banget?” tanya Himawari.“Cuma ada satu cara… Dengan cinta!” seru Tomoyo pelan.“Kalau begitu, kita harus membuat Nadeshiko cemburu… Ah! Aku cium saja kali ya si Syaoron?” gumam Sakura.“Bisa tuh, tapi beresiko!” Akhirnya, mereka pun siap melancarkan rencana jahat mereka itu.============================================================Rombongan bus sampai di CLAMP School jam setengah 4 sore. Semua anak akan segera dijemput oleh orangtuanya atau pulang sendiri. Syaoran belum pulang karena harus menunggui Syaoron. “Kemana anak satu itu?” kata Syaoran dalam hati.Kobato...

CLAMP School! Chapitre 11 : Lost in the Mountains

Entah kenapa, Kobato sudah terbangun jam 5 pagi. “Huahhhh… Sudah pagi ya? Em… Jam berapa ya?” Kobato melirik jam, dan ternyata baru jam 5 pagi. “Aduh, aku kepagian.”Terlihat, Suu dan Nadeshiko masih tertidur lelap. Akhirnya, Kobato memutuskan untuk mandi duluan dan jalan-jalan di sekitar resort. Untunglah, ada Chii yang juga sudah bangun. “Chii!” ujar Kobato.“Eh, Kobato-chan! Sudah bangun? Untung saja ada teman yang bisa diajak ngomong!” Kobato pun sempat berbincang-bincang dengan Chii. Sampai akhirnya, satu jam berlalu. Jam 6. Terlihat Syaoran dan Syaoron baru saja keluar dari kamar masing-masing.“Kobato!” ujar Syaoran. “Syaoran… Selamat pagi!” kata Kobato sambil tersenyum. Syaoran langsung blushing. Syaoron pun cekikikan melihat tingkah adik kembarnya yang satu itu.“Hey, Kobato. Apa Nadeshiko sudah bangun?” tanya Syaoron melihat sekeliling.“Hmm… Entahlah. Saat aku bangun jam 5, dia masih tidur.” Langsung saja, Nadeshiko datang dengan Suu, memanggil Kobato. “Hey, Kobato. Sudah saatnya makan! Yang lain juga…” ujar Nadeshiko, yang kemudian...

Raport Day chapter 3

Setelah Kamui pulang, datanglah Arashi dan Karen yang sepertinya udah ngambil raport." Kak Arashi raportnya gimana " Tanya Yuzuriha."......" Arashi kayak biasa hanya diam saja." Lagi-lagi Arashi meraih rengking 2 lagi. Saya bangga banget bisa pamer ke ibu-ibu songong itu yang ngatain saya mulu, merekanya aja sih yang ga pernah liat orang secantik saya." Kata Karen enteng. Yuzuriha sama Subaru hanya bisa bengong mendengar kata - kata Miss 'Soap land' satu ini. Setelah sedikit perbincangan, Karen dan Arashi memutuskan untuk pulang ke rumah." Kak Arashi hebat..." Gumam Yuzuriha." Hebat sih hebat tapi ga bagus kalau dia diem terus. Malah ga punya temen lagi." wah si Subaru gayanya udah mirip psikiater aja nih. Yuzuriha melihat temannya Hideki sudah keluar dari ruang kelas, berarti tinggal sisa 2 lagi deh..... sabar-sabar.Baru aja Yuzuriha mau ngobrol sama Subaru, Sorata muncul sambil jingkrak-jingkrak. " Aduh ni bocah satu malu-maluin aja...." pikir Subaru yang sudah...

CLAMP School! Special Chapitre : Kobato's Wish

Pembaca pasti sudah tahu kalau Kobato memohon agar Syaoran semakin dekat dengannya. Nah, bagaimana terlintas di pikiran Kobato? “Seandainya, untuk sekali saja… Aku ingin mendekatkan diri lebih dekat dengan Syaoran… Kumohon, kabulkanlah permohonanku ini…” kata Kobato dalam hati. Tiba-tiba, Vega pun mendengar permohonannya. “Huh… Kobato ingin lebih dekat dengan Syaoran. Kukabulkan saja deh, lagipula itu saat yang tepat. Nah, Syaoran… Aku memberimu kebebasan untuk melakukan sesuatu pada Kobato.” Kata Vega. Syaoran pun tergerak hatinya untuk mencium Kobato, dan dia langsung menciumnya. Kobato pun diam saja, membiarkan Syaoran menciumnya. Sepertinya, bintang telah mengabulkan permintannya. Tolong dekatkan aku dengan Syaoran. Bintang Vega pun bersinar, membuat Nadeshiko dan Syaoron menyadari sesuatu. “Wah, bintang Vega. Di saat bintang ini muncul, Syaoran selalu melihatnya. Pantas saja, dia tidak ada.” Kata Syaoron melihat sekeliling. “Hmm… Bintang kesukaan Kobato. Dia selalu melihatnya bersama Ioryogi-san. Pantas, nggak ada.” Kata Nadeshiko melihat sekeliling. Syaoron dan Nadeshiko kaget. “Hahaha,...

Tsubasa Reservoir - Super Scription Of Data

this video isn't belong to me.... cause i pick it on youtubeand i love this video!...

CLAMP School! Chapitre 10 : My Wish for The Stars

Kobato masuk ke ruang makan, dan melihat Syaoran sedang melepaskan diri dari Sakura. “Ayolah Syaoran… Makan saja denganku!” kata Sakura meminta-minta.“Tidak… Aku akan makan dengan Kobato, pergi!” Tapi, Syaoran tidak bisa melepaskan tangannya. Kobato tidak tinggal diam. Dia menghampiri Sakura. “Bisa nggak kamu lepaskan Syaoran?” tanya Kobato tajam.“Hah? Kalau kamu mau putusin dia, aku baru lepasin.” Ancam Sakura, membuat Kobato sedikit takut. Tapi Kobato pantang menyerah, dia tidak boleh takut pada Sakura.“Kamu pikir aku takut dengan ancamanmu?” gertak Kobato membalas Sakura.“Heh… Sudah banyak berubah, anak bodoh ini.” Kobato pun geram, lalu mengambil ancang-ancang tangan dan menampar Sakura dengan kerasnya. Suaranya terdengar sampai ke kamar-kamar.Sakura mengelus pipinya. Merah sekali, sakit. Sakura sudah benar-benar marah. “Sialan kamu! Rasakan ini!” Sakura menjambak rambut Kobato dengan kencang sampai Kobato menjerit kesakitan.Syaoran yang kaget melihat pertengkaran itu. Dia segera minta bantuan Suu dan Nadeshiko. “Hei, Suu! Nadeshiko! Cepat lerai mereka!” bisik Syaoran dari kejauhan,...

CLAMP School! Chapitre 9 : School Trip

“Dua hari lagi, sekolah kita akan mengadakan darmawisata musim dingin selama 4 hari 3 malam di Hokkaido!” ujar Yuuko via radio sekolah. Anak-anak langsung sorak sorai gak jelas. Pikir-pikir, CLAMP School memang sekolah yang uangnya kelimpahan!Kamui, Suu, Nadeshiko dan Watanuki selaku pengurus inti OSIS membagikan selebaran yang berisi informasi dan daftar keperluan. “Nah, semuanya sudah terbagikan. Jangan lupa serahkan selebaran ini ke orang rumah ya!” ujar Kamui.Kobato melirik daftar keperluannya. Ternyata, uangnya juga nggak cukup untuk mememenuhi semuanya, terutama peralatan ski! Syaoran lalu menghampirinya. “Kobato, kalau soal peralatan ski, di rumahku ada tiga dan lengkap. Satunya bisa kupinjamkan kok!” ujar Syaoran.“Benarkah, Syaoran?” tanya Kobato.“Tak apa.” Jawab Syaoran tersenyum. Kobato pun bersyukur – tapi masih ada satu lagi yang harus diatasi. Kan aku nggak bisa main ski?Sakura enteng-enteng saja soal ski. Dia jago berbagai macam olahraga, apalagi ski. Dia punya julukan “Sakura the Ice Crusher”. Diliriknya tajam Kobato dengan licik....

Raport Day chapter 2

Hari raportan sudah tiba! Semuanya pada dag dig dug termasuk Yuzuriha. Jas merah yang kebanyakan lambang ini emang bikin badan penat, gini nih tradisi Clamp school. Yuzuriha mengingat kejadian tadi malam, kasian kak Sorata. Dia harus minta tetangga sebelah buat ngambilin raportnya, kocak-kocak!Yuzuriha melihat sekelilingnya. hampir semua temannya sudah pada ngambil raport kecuali dia. Yuzuriha menghela nafas" Gini nih kalau minta bantuan kak Subaru, telat mulu kerjaannya." keluhnya." Kalau gitu maaf deh.., tapi demi kamu aku ngebatalin janji sama klienku yang pejabat loh.." Nongolnya Subaru, bikin Yuzuriha kaget. Mana tepat dibelakangnya lagi! "Maaf...." seru Yuzuriha minta pengampunan. Subaru mah santai aja sambil ngangguk-ngangguk, bukan tipe pemarah sih..."Ah Yuzuriha, itu cowok siapa? cakep banget, tapi kok sebelah matanya di perban sih..?" Kata Mai, teman Yuzuriha. "Oh itu Subaru, waliku. Dia habis operasi mata." Ujar Yuzuriha " Mana mungkin aku bilang kalau matanya di cabut secara paksa oleh Kamui naga bumi..."...

Raport Day chapter 1

Yuzuriha bingung banget, besok adalah hari raportan. Ya bukan masalah besar sih, cuma orang tuanya kan udah meninggal dengan kata lain harus nyari walikan? Yuzuriha hanya bisa menghela nafas, walinya siapa ya? nona Karen, Pak Aoki, atau Kak Subaru aja? ahh harap-harap belum keambil para seals yang lain deh.Yuzuriha sampai di rumah malem-malem lantaran ngibrit dulu ke toko kue, dugaan dia memang benar, tampak para anggota seals hadir semua di rumah. " Pak Aoki! please ambil raportku!" Pinta Kamui sambil rebutan sama Sorata."Jangan Pak, Raport saya aja! di jamin keren - keren nilainya!" Kata Sorata ga mau kalah." Aduh, satu-satu donk! kuping saya kan cuma dua! " Ujar Pak Aoki di kerumunin mereka." Pak, kalau bukan saya nanti, saya ga mau campur tangan di hari perjanjian bumi loh. Saya biarin aja bumi diancurin Fuuma cs. Mau bagaimana lagi sih? sayakan 'Kamui' satu-satunya orang yang bisa nentuin nasib bumi." ancam...

CLAMP School! Chapitre 8 : Don't Leave Me

Sakura, Tomoyo dan Himawari mengerjakan hukuman mereka seminggu penuh. Mereka mulai merencanakan sesuatu untuk menyingkirkan teman-teman Kobato. Kali ini, mereka menargetkan Suu. Mereka tahu bahwa Suu mempunyai suatu hubungan terlarang dengan Subaru.“Hmm… Menyingkirkan Suu akan sangat mudah. Hubungan terlarang bisa kita bongkar!” kata Himawari.“Tapi, Pak Tachibana itu orangnya kan susah mempercayai. Gimana cara ngebuktiinnya?” tanya Sakura.“Gampang. Kita cari peristiwa dimana mereka melakukan sesuatu, lalu dipotret dan kita laporkan ke Pak Tachibana!” usul Tomoyo. Himawari dan Sakura setuju, lalu mulai mengintai Suu dan Subaru untuk mendapatkan potretan yang bagus!Suu sendiri tidak menyadari keberadaan mereka, apalagi Subaru. Entah mengapa, tidak terjadi apa-apa di antara mereka. Hampir saja Tomoyo dkk putus asa, tapi akhirnya suatu keajaiban untuk mereka terjadi.Saat itu, di atap sekolah. Subaru memeluk Suu karena dia rindu pada Suu. Seminggu yang lalu, Suu mengikuti lomba di sekolah lain dan Subaru benar-benar rindu padanya. (owwww)Langsung saja, Tomoyo memotret kejadian itu, lalu...

CLAMP School! Chapitre 7 : Sakura's Revenge I

Sakura mengetahui bahwa Syaoran memang berpacaran lewat kabar dari Tomoyo. Sakura padahal juga mencintai Syaoran, dan dia berniat untuk menyingkirkan Kobato dari Syaoran dengan cara apapun. Dia pun meminta bantuan pada Tomoyo dan Himawari.“Kumohon… Tomoyo-chan! Himawari-chan! Bantu aku… menyingkirkan Kobato!” kata Sakura memohon pada Tomoyo dan Himawari.“Baiklah, kalau itu permintaan sahabatku Sakura.” Ujar Tomoyo setuju.“Aku juga setuju, soalnya aku kesel sama Kobato yang lamban dan ceroboh itu. Masa sih Syaoran bisa jatuh cinta sama orang kayak gitu?” tambah Himawari mencibir.“Aku punya rencana…” Sakura menjelaskan rencananya, yaitu mengerjai Kobato. Lagipula, Kobato kan sangat mudah untuk dikerjai, jadi tidak ada masalah. Di lain tempat, ruang OSIS…“Kamui-san… Ini, laporan rapat kemarin.” Ujar Nadeshiko menyerahkan laporan rapat OSIS kemarin.“Terima kasih, Nadeshiko. Oh ya, mumpung-mumpung Tomoyo-san mana ya? Dia bukannya harus mengetik laporan ini…?” Tanya Kamui.“Entahlah… Tapi akhir-akhir ini dia sering berbisik dengan Sakura-san dan Himawari-san.” Nadeshiko mencoba untuk mengetahui keanehan itu, dan mendadak...

CLAMP School! Chapitre 6 : I Hate You but I Love You too

Kamui bingung melihat seisi sekolah sudah bertebaran cinta. Contoh saja, Nadeshiko berpacaran dengan Syaoron. Kobato berpacaran dengan Syaoran. Dan ada saja kedekatan Suu dengan Pak Subaru. Dia pun sibuk mengerjakan tugas OSIS, karena kondisi Suu tidak memperbolehkannya untuk bekerja dulu sementara.“Hah… Nadeshiko. Tolong tulis laporan ya?” pinta Kamui, menyusuni arsip bulan itu.“Eh? Kan sudah kutulis? Bukannya Kak Kamui harusnya meminta laporan dari guru ya?” Kamui baru teringat, saking dia bingung melihat sekelilingnya penuh perasaan cinta yang sangat memusingkan baginya. “Oh ya! Terima kasih atas pemberitahuannya… Aku pergi!”Kamui tergesa-gesa meminta laporan. Subaru (Fisika kls. 1-3), Seishirou Sakurazuka (Matematika kls. 1 dan 3), Fai D. Fluorite (Kimia kls. 1 dan 3), Yuui (PKK kls. 1 dan 3), Kurogane (OR kls. 1-2), Sorata Arisugawa (Sejarah kls. 1-3), Yuuko Ichihara (Sastra kls 1-3), Arashi Kishuu(Agama kls. 3), Karen Kasumi (Agama kls. 1-2), Kaho Mizuki (Matematika kls. 2), Kohaku (Musik kls. 1-3), Sakura (PKK...

CLAMP School! Chapitre 5 : The Answer is...

“Tapi… Aku ragu…” ujar Nadeshiko, lalu melepaskan pelukan Syaoron. Aduh, aku mikir apaan sih?“Kalau begitu… Aku ingin tahu jawabanmu. Kuberi waktu selama 2 hari,” Syaoron tersenyum, dan mengatakan sesuatu lagi. “Aku benar-benar mencintaimu, dan menunggu jawabanmu.” Dia pergi meninggalkan Nadeshiko yang kepalanya udah blank.“Apa yang harus kulakukan…?” gumam Nadeshiko. Dia pun masuk ke dalam apartemen. Semuanya telah terlupakan. Hanya satu yang terus teringat di kepala – pernyataan cinta Syaoron.============================================================Pelajaran Fisika kali ini diadakan di kelas 1-A, kelas Syaoron. Nadeshiko langsung saja blushing dan jadi kurang konsentrasi. Untunglah, dia bisa mengatasinya. Setelah pelajaran selesai, dia langsung pergi ke kelas 2-C. Kemudian, setelah istirahat kedua, dia mengajar kelas 1-C (kelasnya sendiri) dan terakhir di kelas 3-B.“Hah… Sibuknya. Bagaimana dengan keadaan Suu ya?” gumam Nadeshiko, menyusuni laporan-laporan penting. “Pak Subaru juga nggak masuk-masuk.” Nadeshiko pun pergi menggunakan kunci FLY-nya ke rumah sakit tempat Suu berada. Lalu, dia naik lift ke lantai 3....