Raport Day chapter 3

Setelah Kamui pulang, datanglah Arashi dan Karen yang sepertinya udah ngambil raport.
" Kak Arashi raportnya gimana " Tanya Yuzuriha.
"......" Arashi kayak biasa hanya diam saja.
" Lagi-lagi Arashi meraih rengking 2 lagi. Saya bangga banget bisa pamer ke ibu-ibu songong itu yang ngatain saya mulu, merekanya aja sih yang ga pernah liat orang secantik saya." Kata Karen enteng. Yuzuriha sama Subaru hanya bisa bengong mendengar kata - kata Miss 'Soap land' satu ini.
Setelah sedikit perbincangan, Karen dan Arashi memutuskan untuk pulang ke rumah.
" Kak Arashi hebat..." Gumam Yuzuriha.
" Hebat sih hebat tapi ga bagus kalau dia diem terus. Malah ga punya temen lagi." wah si Subaru gayanya udah mirip psikiater aja nih. Yuzuriha melihat temannya Hideki sudah keluar dari ruang kelas, berarti tinggal sisa 2 lagi deh..... sabar-sabar.
Baru aja Yuzuriha mau ngobrol sama Subaru, Sorata muncul sambil jingkrak-jingkrak. " Aduh ni bocah satu malu-maluin aja...." pikir Subaru yang sudah tidak bisa menahan emosi.
" Yuzuriha sayang..... " ujar Sorata memeluk Yuzuriha.
" Gila, benar-benar gila murid sekolah ini " Si Subaru stress sendiri.
" Kak Sorata ada apa? kok seneng gitu sih?" Tanya Yuzuriha penasaran.
" Aku nembak 'dia' di terima!!! " Kata Sorata senang.
" Nembak siapa emang? " Tanya Subaru penasaran juga.
" Dia matahari bagi duniaku, dia bagai cahaya di kegelapan, dia bunga yang paling indah di padang rumput dan juga permata di....." Perkataan Sorata di potong Subaru
" To the point aja kek!" Teriaknya.
" Ya elah, Pak Subaru ga romantis ah..." Ujar Sorata.
" Jadi siapa ceweknya ?" Tanya Yuzuriha.
" Arashi donk!!!!" Ujar Sorata bahagia.
" yah.... nyesel deh udah nanya, kalau itu sih semua udah tau. " Kata Subaru dan Yuzuriha.
" Ngomong-ngomong raportnya Kak Sorata? " Tanya Yuzuriha lagi. mendadak ekspresi muka Sorata berubah menjadi sedih. Lalu memeluk Subaru.
" Pak Subaru!!!" Tangis Sorata yang menjadi-jadi menarik banyak perhatian orang, malah ada yang bilang gini:
" Ih jahat banget ya tu om-om yang sebelah matanya di perban! " Kata seorang cewek.
" Iya ga kasian apa liat anak itu mohon ampun?" Kata cewek di sebelahnya.
Subaru udah malu banget, lebih malu dari pada di poles sama Seishirou.
" Raportku ga tuntas semua!!!!!" Kata Sorata sambil nangis
"Ya saya ngerti kamu sedih tapi please lepasin saya! " pinta Subaru yang mukanya udah merah padam.
" ga! aku mau nangis sampai aku puas!" Ujar Sorata.
"Ya, nangis aja sono di laut! tapi lepasin saya donk! " gertak Subaru sambil berusaha melepaskan diri dari Sorata.
Yuzuriha hanya tertawa melihat mereka.




To be continued.................





0 comments:

Post a Comment