Akhirnya, Januari pun tiba, dan Yuuko mengadakan acara tahun baru untuk anak OSIS dan beberapa anak yang terpilih. Yuuko mengadakannya di ruang aula sekolah tapi yang hanya dimiliki oleh Yuuko. Saat masuk, kesan luxury-nya emang keliatan banget!
Syaoran, Syaoron, Kamui, Subaru dan Watanuki sudah mengenakan yukata mereka. Para gadis masih berganti pakaian. Syaoron sedang memakan dango tahun baru, Syaoran sedang meminum teh hijau, Kamui dan Watanuki sedang main badminton tahun baru dan Subaru sedang mengobrol dengan Seishirou (lagi damai…)
Tomoyo pun membuatkan yukata untuk dirinya, Sakura, Nadeshiko, Kobato dan Suu. “Terima kasih, Tomoyo-chan!” kata Suu tersenyum. Kemudian, Suu langsung mengenakan yukatanya. Dia sangat cantik sekali, ditambah dengan hiasan bunga di rambutnya.
Tomoyo pun menghampiri Sakura. “Sakura-chan… Ini untukmu. Tidak masalah sih kamu tidak mau menerimanya.” Sakura pun tersenyum pendek dan berterima kasih pada Tomoyo. Tomoyo pun lega. Sakura mengenakan yukata spesial dari Tomoyo – membuat Sakura benar-benar senang.
“Kok para gadis lama sekali ya?” ujar Watanuki, menyudahi badmintonnya. Dia kalah telak dengan Kamui , 7-0!
“Ya ampun, kamu tuh gak tahu ya, rasanya jadi cewek? Dandan sama ganti baju aja lama!” kata Kamui.
“Yang pasti, semuanya cantik dong… Murid-muridku yang manis.” Seishirou menyambut percakapan mereka dengan kata-kata yang manis tapi nadanya licik. Watanuki langsung keringat dingin mendengarnya.
Akhirnya, para cewek pun keluar. Para cowok langsung blushing (except Seishirou :P), melihat pujaan hati mereka tampil memesona dan cantik. “Wah… Cantik sekali!” kata mereka bersamaan.
Kobato pun asik mengobrol dengan Syaoran mengenai resolusi tahun baru. “Syaoran, resolusimu untuk tahun ini apa?” tanya Kobato. Syaoran pun tertawa kecil sambil berkata, “Yang pasti aku harus bisa mengalah Fuu-san soal nilai, terus… Mungkin mengadakan kencan pertama? Kita kan gak pernah kencan selama kita pacaran?” Kobato langsung blushing.
“Minggu saja, Syaoran.” Bisik Kobato, supaya tidak ketahuan yang lain. Nanti dia bisa digoda sama yang lain.
“Okelah.” Syaoran pun mengangguk, dan memulai topik yang lain. Suu dan Subaru saling bertukar angpau. Suu kagum sendiri melihat angpau yang diberikan oleh Subaru.
“Subaru-san… Banyak sekali isinya? Aku sangat berterima kasih. 3000 yen (kira-kira 300000 rupiah)!” kata Suu senang.
“Yah, kamu juga ngasihnya banyak. 350000 yen. Cuma beda tipis sih.” Balas Subaru. Well, Subaru memberi banyak sebagai tanda cintanya sekaligus karena Suu sudah mau menerima pelajaran dengan baik dan nggak kabur dari pelajaran Fisika.
Sementara itu, Nadeshiko dan Syaoron malah main mahjong. Nggak disangka-sangka, mereka lawan yang imbang dan akhir-akhirnya juga seri! “Tenpai!” seru Syaoron. Tenpai berarti ketika seorang pemain hanya tinggal satu tile lagi dari kemenangan. Sayangnya, dia menjatuhkan tile-tile mahjongnya!
“Nah, Syaoron… Chombo!” ujar Nadeshiko penuh senyum kemenangan.
“Sial!” balas Syaoron, mengetahui kalau dia sudah kalah. Yuuko dan Seishirou pun bertepuk tangan atas kemenangan Nadeshiko, padalah Cuma karena Syaoron kena Chombo.
****
Sakura telah menetapkan keputusannya. “Aku harus bilang ini pada Syaoran-kun, kalau aku sudah tidak menyukainya lagi…” gumam Sakura. Dia langsung pergi ke koridor, dan Syaoran pun ada di sana (sebelumnya Sakura telah memanggilnya ke sana).
“Ada apa, Sakura? Memanggilku di saat seperti ini.” Kata Syaoran.
“Tidak perlu banyak basa-basi… Aku… sudah tidak… menyukaimu lagi…” Sakura mengucapkan keputusannya dengan terbata-bata. “Aku menemukan cinta baru. Kuharap kamu berbahagia dengan Kobato…” Sakura pun pergi meninggalkan Syaoran. Selamat tinggal, cintaku yang berharga…
Syaoran yang sedikit heran pun tersenyum kecil dan dia tidak akan pernah melupakan cintanya akan Sakura, meski itu akan menjadi cinta yang rusak saja. Sakura pun menghampiri Kobato, lalu meminta maaf padanya. “Maafkan aku, Kobato. Aku sudah tidak mencintai Syaoran lagi, aku berjanji tidak akan menyakitimu lagi.” Kata Sakura.
“Oh… Tidak apa-apa, aku maafkan.” Kobato pun tersenyum senang, dan Sakura bersyukur karena dia telah menyelesaikan semuanya.
To be continued… Chapitre 17.
Lebih pendek dari chapitre-chapitre yang lain! Well, di vol. 4 konten dari cerita ini akan lebih pendek soalnya biar cepet selese, langsung to the point! (udah males juga, soalnya mau mulai fanfic yang baru sekalian membuat season 2 :P) Jadi, season 2 cepetan dateng dan semua beres. Sebentar lagi mau buat fanfic indo untuk CCS, jadi sabaran ya!
BYE! BYE!
Chapter 6: Yukari's Lovey Dovey Plan!
12 years ago
0 comments:
Post a Comment