" Makasih ya udah menghiburku..." Ujar Sorata terharu.
"Ahh, kitakan teman satu perjuangan." Kata Yuzuriha.
"Ngomong-ngomong Pak Subaru mana? " Tanya Sorata.
"anu... dia ke toilet mau ngeringin baju bekas kakak nangis..." Jawab Yuzuriha. Kasihan juga Subaru apes nasibnya.
====================================================================
Sementara itu di toilet...
Subaru udah banyak ngelap baju pake tisu tapi apa daya ga kering -kering juga bajunya.
"Ini terakhir kalinya aku menginjak kaki di sekolah ini! " Seru Subaru.
Ia melihat cermin dan dilihatnya sang 'Sakurazukamori' di sebelahnya.
"Ah masa sih?... jangan-jangan aku salah liat." Keluh Subaru lalu mencuci muka.
"Itu masih ada , emang aku udah gila kali ya?...." Keluhya lagi.
"Kamu gak gila kok Subaru-kun" Kata sang 'Sakurazukamori'
Subaru kaget, suara ini... memang benar-benar Sakurazukamori!
Subaru langsung mundur dan sudah siap pose bertarung dengan tatapan tajam.
'Tenang donk my sweet Subaru-kun. Aku disini bukan ngajak berantem, aku cuma mau ngambil raport anak klienku aja mumpung di bayar."
" Anak klien?! " Teriak Subaru.
" Yap, diakan anak duta besar jadi otomatis orang tuanya ga da waktu untuk ngambil rapornya, terus mereka minta aku untuk ngambilin." Kata Sakurazukamori santai.
" Gila tu orang tua, masa minta Sakurazukamori ngambilin raport anaknya sih? ini nih tanda-tanda kiamat." keluh Subaru.
" Emang bentar lagi hari kiamatkan?.." Ujar Sakurazukamori.
" Ya udah deh aku keluar dulu.. kasian Yuzurihanya" Kata Subaru melangkah keluar tapi dihalang Sakurazukamori.
" Kita baru ketemu kok udah ngajak pisahan?" tanyanya
" Karena yang mau ngambil raport bukan lu aja kale!" Seru Subaru nahan kesal.
" Ahh Subaru-kun jadi tempramental aja nih, kangen deh waktu kamu umur 16 th. Masih polos." Kata Sakurazukamori sambil nginget flashback.
" Zaman kapan tuh?!" Keseringan dapat bad luck sih Subarunya jadi gini deh.
" Baru 9 tahun yang lalu" Ingat Sakurazukamori.
" Ga inget!" Dah meledak kesabaran Subaru.
Sakurazukamori menatap Subaru tajam. " Kau pasti ingat karena akulah yang membunuh Hokuto.." Sosok devil Sakurazukamori dah keluar nih.
Subaru yang mendengarnya sudah benar-benar marah lalu di tendangnya Sakurazukamori sampai mental.
"Subaru-kun!!!!" Suara Seishirou terdengar semakin jauh di angkasa nan luas.
" Akhirnya..." Setelah beberapa jam menahan emosi akhirnya bisa marah juga, Subaru keluar dari toilet sambil tersenyum senang. Sakurazukamori di temukan sekarat di empang milik Nokoru sang chairman. Selamat untuk Subaru!
To be continued...................
0 comments:
Post a Comment